Minggu, 26 Juli 2009

Jalan-jalan menikmati Bandung di Cimenyan

Kota Bandung sudah lama terkenal sebagai kota tujuan wisata. Baik itu wisata belanja, wisata alam maupun wisata kuliner. Mau wisata belanja? banyak distro2 atopun FO di pusat kota, wisata alam? pergilah ke Bandung utara (lembang, maribaya, subang) ato ke Bandung selatan (Ciwidey, Pangalengan). Wisata kuliner?? tinggal langkahkan kaki dan tengok kiri kanan, anda pasti disuguhi banyak tempat makan yang menyediakan makanan enak dan terjangkau kalau tidak bisa dibilang murah

Sudah banyak review di luar sana0 tentang tempat2 wisata di Kota Bandung. tinggal ketik mau apa dan dimana, pasti banyak yang ngasih review ;). Nah tulisan ini salah satunya :D. Perkenankan aing memperkenalkan satu potensi baru dunia wisata Bandung yang bernama Cimenyan :D.

Cimenyan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung. Wilayah Cimenyan berupa perbukitan mulai dari daerah Bojongkoneng hingga perbatasan Cilengkrang. Jadi ada apa di Cimenyan? Karena kontur Cimenyan yang berbukit-bukit, maka potensi wisata yang ditawarkan disini adalah wisata alam.. Dari ketinggian bukit Cimenyan, kita bisa melihat landscape kota Bandung yang tersebar indah bagai permadani di bawah kaki langit1.

Ada beberapa tempat yang bisa dituju dan beberapa cara menuju kesini. Gambar di sebelah kiri satu tempat pertama yang bisa dikunjungi, namanya caringin tilu (caringin tiga). Kenapa disebut caringin tiga? Lihat pohon yang di sebelah kanan? dibelakang saung? itu adalah beringin yang dalam bahasa sunda namanya caringin, nah pohon beringin ini bercabang tiga ato ada tiga di satu tempat, makanya disebut caringin tiga/tilu. Oiyah saung itu di hari sabtu pagi atopun minggu ada yang jualan nasi timbel dan aneka jajanan lainnya.

Sebelum kita melangkah lebih lanjut, ada baiknya kita ulas bagaimana caranya ke daerah Cimenyan ini. Ada beberapa jalan yang bisa ditempuh, aing sendiri tau ada 2 jalan utama. Yang pertama dari bojong koneng (cikutra), setelah menjalani sendiri aing sangat tidak menyarankan untuk lewat jalan sini coz kondisi dan kontur jalan yang sangat tidak bersahabat, apalagi jika anda berkendara menggunakan motor bebek2. Jalur kedua adalah lewat Padasuka, Jalan masuk padasuka lewat Phh Mustofa (suci). Kenapa saya sarankan lewat sini, karena di jalur Padasuka ini ada kantor kecamatan Cimenyan, jadi kondisi jalan udah bagus, nyaman dilalui, minimal sampai dengan caringin tiga. Dari perempatan padasuka - phh mustofa, caringin tilu biasa ditempuh dalam waktu 20 menitan pake mobil maksimal.

Selain caringin tilu, ada satu tempat lagi you must visited di Cimenyan adalah warung daweung, biasa disebut juga warung moko. Daweung itu bahasa sunda yang artinya kurang lebih sama dengan melamun. Kenapa tempat ini disebut warung? karena tempat ini menjajakan makanan dan minuman, walo makanan dan minuman nya biasa saja seperti berbagai macam variasi dari mie instan, atopun hanya sepiring nasi goreng telur :D. Tapi yang terpenting di sini bukan makanan ato minumannya, tapi suasananya. Tapi kalo ingin mencoba makanannya, coba pisang bakar something ama bandreknya, cukup rekomended lah.. harus diingat, jikalau anda memesan minuman panas, jangan kaget kl beberapa saat kemudian minuman itu berubah jadi minuman dingin, hal ini karena suhu di sini yang cukup rendah.. ketinggian tempat ini sejajar dengan parongpong lembang3. Back to suasana, apa sih yang spesial di sini? seperti yang udah aing sebut diatas, ketinggian disini sejajar dengan lembang yang membuat cuaca di sini cukup dingin dan menyegarkan. Selain itu pemandangan Kota Bandung dari atas sini cukup menyejukkan dan menentramkan hati sangat cocok untuk merenung atau bahasa kerennya melamun makanya warung ini dinamain warung daweung ato warung melamun4 :D. Kalo moko, itu karena yang punya warung ini namanya Pak Moko..






Sekarang bagian yang penting, bagaimana cara anda mencapai tempat ini? Sama dengan caringin tilu, anda bisa mengambil jalan padasuka. Apabila anda telah menemukan caringin tilu, teruskan perjalanan anda ke arah atas, atau lebih tepatnya menuju desa cicayur, dari desa cicayur kira2 skitar 5 menit perjalanan anda akan melihat sebuah bukit dengan sebuah bangunan di puncaknya, itulah warung daweung. Ada beberapa tantangan untuk mencapai tempat ini, pertama kondisi jalan masih berupa bebatuan (belom diaspal) sehingga dibutuhkan kondisi kendaraan yang cukup prima. Kedua, kontur jalan yang menanjak curam, lagi2 kondisi kendaraan anda harus prima. Tapi yakin deh begitu sampai di atas, semua jerih payah akan terbayar :D. Oya, menurut berita terakhir yang saya dengar, di daerah caringin tilu telah berdiri 2 kafe baru yang mungkin bisa dicoba oleh pembaca sekalian.

Cukup panjang juga tulisan kali ini, yah mudah2an saja tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

——
Keterangan angka
0 = di majalah, di koran, di tv, radio atopun web2 lain selain blog aing ini deh pastinya
1 = melebay
2 = tentu saja ini pengalaman pribadi
3 = bgitu menoleh kanan, terlihat lah tower2 pemancar relay tv yang terletak di parongpong
4 = Kalo ga salah sih gitu

Sumber : http://kumaha-aing.com/?p=141



Tidak ada komentar:

Posting Komentar